Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Hingga saat ini penanganan demam berdarah difokuskan pada mengatasi gejala dan mencegah infeksi semakin memburuk. Selain memberi obat-obatan untuk meredakan demam, pasien demam berdarah dengue dianjurkan untuk menjaga hidrasi dan beristirahat yang cukup. Selain obat-obatan dan istirahat, pasien DBD juga disarankan mengonsumsi makanan yang dapat membantu proses penyembuhan DBD.

Makanan yang dianjurkan untuk mempercepat kesembuhan DBD

Gejala demam berdarah umumnya muncul 3-14 hari sejak terinfeksi. Gejala yang muncul di antaranya demam naik turun, sakit kepala, mual dan muntah, serta munculnya ruam di beberapa bagian tubuh. Dilansir dari laman Columbia India Hospitals, beberapa makanan yang baik untuk membantu pemulihan DBD di antaranya:

1. Air kelapa

Air kelapa banyak disarankan pada pasien DBD untuk membantu mengatasi kehilangan cairan. Air kelapa mengandung elektrolit yang baik untuk mencegah kebocoran plasma yang dapat memperparah DBD. Kebocoran plasama adalah kondisi dimana cairan dalam pembulu darah merembes keluar yang dapat menyebabkan syok hingga berisiko kematian. Syok ini dapat ditandai dnegan badan lemas, sesak napas, pendarahan, urin yang berkurang dan penurunan kesadaran.

2. Delima

Saat terkena infeksi demam berdarah, tubuh membutuhkan daya tahan tubuh yang prima untuk melawan infeksi. Delima adalah salah satu buah yang kaya nutrisi dan mineral untuk pembentukan sel darah merah. Untuk itu buah delima membantu pasien DBD mempertahankan jumlah trombosit agar tidak merosot. Selain itu delima juga baik untuk sumber energi dan membantu mengatasi badan lemas dan kelelahan.

3. Daun pepaya

Daun pepaya kaya akan enzim papain dan chymopapain yang dapat membantu pencernaan, mencegah kembung dan gangguan pencernaan lainnya. Jus daun pepaya dipercaya dapat membantu meningkatkan trombosit sehingga banyak digunakan untuk pengobayan demam berdarah. Sayangnya, daun pepaya memiliki rasa pahit sehingga jarang dikonsumsi oleh pasien DBD baik dewasa maupun anak-anak.

4. Jus jambu merah

Sama halnya dengan delima, jambu merah merupakan buah yang kaya akan vitamin C yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Pada pasien DBD, vitamin C akan membantu pembentukan platelet atau trombosit darah agar kondisi pasien tetap stabil. Selain itu jambu merah juga mengandung antiradang yang mencegah infeksi virus dengue makin menyebar.

5. Kurma

Kurma merupakan buah yang kaya vitamin seperti vitamin B1, B2, B3, B5, C, dan kaya akan mineral seperti zat besi, kalsium, fosfor, potasium, dan zinc. Pada pasien DBD yang lemas dan tidak bisa makan dalam jumlah banyak, mengonsumsi kurma diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan kalorinya.

Selain 5 makanan di atas, ada beberapa makanan yang sering direkomendasikan bagi pasien DBD seperti angkak, jeruk dan buah-buahan kaya vitamin C lainnya. Namun perlu diingat bahwa makanan ini bukanlah obat bagi penyakit demam berdarah. Beragam makanan tersebut hanya bersifat membantu mempercepat proses penyembuhan, bukan mematikan virus hingga menyembuhkan total. Selain mengonsumsi makanan tersebut, Anda juga perlu mengimbangi mengonsumsi buah-buahan dan makanan gizi seimbang lainnya. Apabila Anda memiliki kondisi khusus lainnya di samping DBD yang dialami, harap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat. 

Writer: Ratih

Edited By: dr. Ayu Munawaroh

Last Updated: 06-Sep-2021

Sumber:

1. Raj PN. Dengue Fever Prevention: What To Eat And What To Avoid (2019). Available from: https://www.columbiaindiahospitals.com/health-article/dengue-fever-prevention-what-to-eat-and-what-to-avoid.
2. National Nutritional Council Phillipines. Fighting off dengue through food (2021). Available from: https://www.nnc.gov.ph/regional-offices/mindanao/region-x-northern-mindanao/5434-fighting-off-dengue-through-food.