Tanya Dokter

Beranda / Tanya Dokter

Pertanyaan Anda


Jumat, 12 Juli 2024 | 10:25
Hormon & Metabolisme

makan nasi...

DS
Info Penanya : DS

salam, Dokter. kalo misalkan kita cuma minum susu + roti, bolu, dan cemilan lainnya; tanpa perlu makan nasi gimana, Dok? dan apa efeknya ke tubuh... apa bakal lemas? makasih Dokter

Share

Dijawab Oleh
Dijawab Oleh : dr. Giovanni Frans Alvin

Hai, terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Ai Care.

Terkait pertanyaan Anda, mengonsumsi susu, roti, kue bolu, atau cemilan manis lainnya sebagai pengganti nasi diyakini kurang ideal. Makanan-makanan ini hanya berupa karbohidrat sederhana dan mengandung gula yang cukup tinggi. Jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung makanan tinggi gula terus-menerus, maka akan berdampak buruk terhadap kesehatan Anda, seperti kenaikan berat badan dan mencetuskan penyakit diabetes melitus. Selain itu, Anda tentunya akan merasa kurang berenergi dan lemas karena kebutuhan asupan harian Anda tidak tercukupi.

Perlu Anda ketahui bahwa nasi merupakan sumber karbohidrat utama bagi masyarakat Indonesia. Nasi mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna oleh tubuh secara perlahan, sehingga memberikan energi secara bertahap dan tidak meningkatkan kadar gula darah secara instan. Contoh karbohidrat kompleks selain nasi yang bisa Anda konsumsi antara lain, singkong, ubi, jagung, dan kentang.

Tidak hanya karbohidrat, Anda perlu mencukupi kebutuhan nutrisi harian lainnya yang terdiri atas protein, lemak, sayur, dan buah-buahan. Anda bisa mengikuti panduan yang sudah dibuat oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Panduan tersebut dikenal sebagai “Panduan Piring Makan”, yang dibagi menjadi:

  • ½ piring makan berisi sayur atau buah-buahan;
  • ¼ piring makan berisi bahan makanan yang mengandung protein dan lemak, seperti ikan dan ayam;
  • ¼ piring makan berisi bahan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, antara lain nasi merah dan pasta;
  • Air putih 8 gelas per hari.

Terdapat beberapa hal lain yang dapat Anda lakukan untuk mencukupi asupan harian dan menjaga kesehatan, antara lain:

  • Upayakan mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti nasi putih, nasi merah, ubi, singkong, jagung, dan kentang;
  • Kurangi konsumsi makanan olahan, seperti nugget, sosis, dan makanan siap saji lainnya;
  • Kurangi konsumsi makanan mengandung tinggi gula, seperti donat, kue, eskrim dan minuman berenergi;
  • Kurangi konsumsi kopi, teh, dan alkohol;
  • Rutin berolahraga minimal 3 kali seminggu dengan durasi ± 30 menit.

Apabila Anda mengalami keluhan seperti mudah lapar, mudah haus, sering berkemih, dan penurunan berat badan progresif, Anda disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis penyakit dalam.

Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!

Share
Silahkan Klik "Tanya Dokter" Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda

Diskusi Terbaru

Minggu, 4 Mei 2025 | 12:13
Kulit

kandungan apa saja yang sebaiknya tidak di gabung penggunaan nya

EV
Info Penanya : EV
Dijawab Oleh : dr. Reza Dirgahayu Putri

 
dok apa yang terjadi jika kita menggunakan facial wash berkandungan glycolic acid, lalu menggunakan ampoule yang mengandung Niacinamide, Tranexamic Acid, dan 3-0-Ethyl Ascorbic Acid lalu menggunakan moisturizer yang mengandung ceramide? apakah ada kandungan yang bertabrakan dan sebaiknya tidak di gabung?
Minggu, 4 Mei 2025 | 12:21
Anak

Apakah bayi umur 9 bulan boleh minum obat batuk

AD
Info Penanya : AD
Dijawab Oleh : dr. Risadayanti

 
Dok, adik saya umur 9 bulan dan sedang mengalami batuk lebih dari 3 hari tidak sembuh, obat batuk yang tepat untuk bayi umur segitu itu apa ya dok? Mohon bantuannya Terimakasih banyak
Minggu, 4 Mei 2025 | 12:16
Kulit

gatal

KN
Info Penanya : KN
Dijawab Oleh : dr. Reza Dirgahayu Putri

 
dok, badan saya gatal2 sudah lama di tangan seperti bintik2 yg ada air didalamnya tapi dibagian kaki hanya gatal biasa yg setiap digaruk langsung menimbulkan luka