Bayi berusia di bawah 1 tahun rentan terhadap berbagai penyakit termasuk batuk dan pilek. Sistem kekebalan tubuhnya yang masih belum sempurna mengakibatkan mereka lebih rentan terhadap infeksi virus atau bakteri yang dapat dengan mudah menyerang tubuh.

Mengobati batuk pada bayi di bawah 1 tahun mungkin tidak mudah. Sebaiknya Anda tidak memberikan obat batuk sembarangan pada bayi karena bisa menimbulkan efek samping yang serius. Lantas apa yang harus dilakukan bila bayi di bawah usia 1 tahun batuk?

Cara Mengatasi Batuk pada Bayi di Bawah 1 Tahun

Batuk pada bayi di bawah usia 1 tahun umumnya disebabkan oleh flu, pilek, alergi, atau iritasi pada saluran pernapasan. Sangat penting bagi orang tua untuk berhati-hati dalam mengatasi batuk pada bayi.

Berikut ini beberapa cara yang efektif dan aman untuk membantu mengatasi batuk pada bayi:

Memberikan cairan yang cukup

Asupan cairan yang cukup sangat penting untuk membantu meredakan batuk. Cairan membantu mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan saat batuk. Selain itu, cairan juga menjaga kelembapan tenggorokan bayi dan mencegah dehidrasi.

Cukupi asupan cairan si kecil dari ASI maupun susu formula. Apabila bayi berusia di atas 6 bulan, Anda juga bisa memberikan air putih dalam jumlah kecil.

Memberikan uap hangat

Uap hangat dapat membantu melembapkan saluran pernapasan bayi dan mengurangi iritasi akibat batuk. Anda bisa memberikan uap dengan cara yang sederhana, seperti menggunakan baskom berisi air panas atau menciptakan uap dengan menyalakan air panas di kamar mandi.

Biarkan bayi menghirup uap hangat selama beberapa menit, karena ini dapat membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasannya.

Baca Juga: Benarkah Minum Jus Nanas Efektif Meredakan Batuk?

Posisi tidur yang nyaman

Untuk membantu mengurangi batuk, angkat sedikit kepala bayi saat tidur. Anda bisa menambahkan bantal di bawah kasur atau selimut di bagian kepala bayi, namun pastikan tidak meletakkan bantal langsung di bawah kepala bayi untuk menghindari risiko sesak napas. Ini akan membantu posisi tidur bayi lebih nyaman dan melegakan saluran pernapasannya.

Memberikan pijatan lembut di bagian dada dan punggung

Memberikan pijatan lembut di dada dan punggung bayi dapat membantu meredakan batuk. Gunakan gerakan lembut dan berirama sambil mengusap tubuh bayi, serta oleskan balsem yang diformulasikan khusus bayi.

Balsem khusus bayi dapat memberikan rasa hangat di tubuh bayi, yang membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat batuk.

Perhatikan pola makan dan minum

Saat batuk, nafsu makan bayi seringkali menurun. Untuk membantu, Anda bisa memberikan makanan yang mudah dicerna dan hangat, seperti sup atau makanan berkuah lainnya. Anda juga dapat memberikan makanan yang memiliki tekstur lembut, seperti yoghurt atau puding. 

Baca Juga: Ciri-Ciri Batuk Alergi

Kapan Harus ke Dokter?

Umumnya batuk pada bayi bisa sembuh dalam beberapa hari. Namun, Anda perlu segera berkonsultasi dan membawa bayi ke dokter apabila bayi menunjukkan gejala berikut:

• Batuk semakin parah dan tidak kunjung sembuh
• Napas cepat
• Demam tinggi yang tidak kunjung turun
• Bayi tampak sangat rewel atau lesu
• Kulit atau bibir bayi tampak kebiruan

Dengan perawatan yang tepat, batuk pada bayi dapat diatasi. Jika batuk terus berlanjut atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care yang dapat diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!