Cek pranikah atau premarital check up merupakan salah satu persiapan penting sebelum menikah. Tes ini tidak hanya bermanfaat dengan hal yang berkaitan dengan kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan emosional dan mental pasangan.
Apa saja jenis cek pranikah yang perlu diambil? Ketahui jenis pemeriksaannya dalam ulasan berikut ini.
Manfaat Cek Pranikah (Premarital Check Up)
Cek kesehatan pranikah memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Mengetahui status kesehatan masing-masing pasangan dan sebagai deteksi awal penyakit menular seksual (PMS)
- Membantu pasangan mengetahui kondisi kesehatan reproduksi sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait perencanaan keluarga dan pengelolaan kesehatan reproduksi
- Membantu mengurangi stres dan kecemasan terkait masalah kesehatan
- Membantu mendukung komunikasi yang lebih baik terutama jika ada potensi masalah kesehatan yang dimiliki
- Membantu merencanakan langkah-langkah preventif untuk memastikan kesehatan keluarga di masa depan
Secara keseluruhan, premarital check up merupakan investasi penting dalam kesehatan dan kebahagiaan pasangan. Melalui tes ini, Anda dan pasangan dapat mengidentifikasi dan mengatasi risiko kesehatan sebelum menikah, sehingga mengurangi kemungkinan masalah kesehatan di kemudian hari.
Baca Juga: Pentingnya Melakukan Medical Check Up (MCU)
Jenis-Jenis Cek Pranikah
Tes darah umum
Pemeriksaan darah adalah tes kesehatan yang dilakukan dengan mengevaluasi berbagai aspek kesehatan melalui analisis sampel darah. Ada bermacam-macam tes darah. Dalam tes darah umum, dibutuhkan informasi leukosit, hematokrit, trombosit, hemoglobin, eritrosit, dan laju endap darah dari calon pengantin.
Pemeriksaan tersebut biasanya terkait dengan thalasemia, yaitu gangguan darah genetik yang memengaruhi produksi hemoglobin (Hb), perotein pada sel darah merah.
Tes golongan darah dan resus
Tes golongan darah menentukan golongan darah calon pengantin berdasarkan sistem golongan darah ABO (A, B, AB, O). Tes ini juga mengidentifikasi tipe rhesus (Rh) yang dapat positif (Rh+) atau negatif (Rh-).
Tes ini penting dilakukan untuk menghindari reaksi transfusi darah yang tidak diinginkan dan memahami risiko ketidakcocokan darah antara ibu dan anak selama kehamilan. Tes rhesus juga dapat mengidentifikasi apabila salah satu calon pengantin memiliki antigen Rh pada sel darah merah.
Inkompatibilitas rhesus dapat terjadi jika ibu Rh-negatif dan ayah Rh-positif, dan anak yang lahir adalah Rh-positif. Hal ini dapat menyebabkan janin mengalami masalah kesehatan seperti anemia atau penyakit kuning pada bayi ketika lahir.
Mendeteksi hepatitis B
Pada cek pranikah juga perlu dilakukan tes hepatitis B. Tes ini penting untuk mengetahui status infeksi calon pengantin, guna membantu mencegah penularan virus melalui hubungan seksual.
Baca Juga: Serba Serbi Vaksin Hepatitis B yang Anda Wajib Tahu
Tes TORCH
Tes TORCH menjadi salah satu tes penting dalam cek pranikah untuk menilai risiko infeksi TORCH yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi. TORCH merupakan singkatan dari Toxoplasma gondii, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes simplex virus.
Tes TORCH membantu dalam mendeteksi infeksi yang mungkin tidak menunjukkan gejala tetapi dapat memengaruhi kesehatan janin. Dengan deteksi dini, langkah-langkah pencegahan atau pengobatan dapat diambil untuk melindungi kesehatan ibu dan bayi.
Tes HIV/AIDS
Pemeriksaan HIV/AIDS sebagai bagian dari premarital check up dan merupakan langkah penting untuk memastikan kesehatan calon pengantin dan mencegah penularan HIV dan AIDS.
Mengetahui status HIV pasangan dapat mencegah penularan virus melalui hubungan seksual atau kontak darah. Jika salah satu atau kedua pasangan positif HIV, maka pengobatan dan pencegahan komplikasi dapat dilakukan segera.
Tes gula darah
Tes gula darah dapat mengukur kadar glukosa dalam darah. Mengetahui kadar gula darah tidak hanya bermanfaat untuk mendeteksi diabetes, tetapi juga mengantisipasi dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi di masa depan.
Tes urine
Tes urine adalah pemeriksaan yang melibatkan analisis sampel urine untuk mengevaluasi kesehatan umum dan mendeteksi berbagai masalah kesehatan.
Dengan memahami manfaat cek pranikah, tak perlu lagi takut dan ragu menjalani tes ini. Cek pranikah sangat bermanfaat untuk mendukung perencanaan keluarga yang sehat dan bahagia di masa depan.
Memiliki pertanyaan lain terkait tes pranikah? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Kemkes RI (2023). Cek Kesehatan Pra Nikah untuk Kebaikan Bersama. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2184/cek-kesehatan-pra-nikah-untuk-kebaikan-bersama
Kemkes RI (2019). 7 Jenis Tes dalam Cek Pra-Nikah yang akan Dijalani Calon Pengantin. Available from: https://ayosehat.kemkes.go.id/7-jenis-tes-dalam-cek-pra-nikah-yang-akan-dijalani-calon-pengantin
NHS Inform. Blood tests. Available from: https://www.nhsinform.scot/tests-and-treatments/blood-tests/
Cleveland Clinic (2022). Rh Factor. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21053-rh-factor
Mayo Clinic (2022). Hepatitis B. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hepatitis-b/symptoms-causes/syc-20366802
Cleveland Clinic (2022). TORCH Infections. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23322-torch-syndrome
Stephanie Watson (2023). HIV Testing. Available from: https://www.webmd.com/hiv-aids/hiv-aids-screening
Cleveland Clinic (2022). Blood Glucose (Sugar) Test. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/12363-blood-glucose-test
WebMD (2022). Urinalysis (Urine Test). Available from: https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-urinalysis