Pertama kali mengajak bayi bepergian tentu dapat menjadi sebuah tantangan tersendiri. Agar bayi tetap nyaman dan perjalanan menjadi menyenangkan, ketahui apa saja yang perlu dipersiapkan.

Kapan Boleh Mengajak Bayi Bepergian Jauh

Pada beberapa bulan pertama usianya, bayi membutuhkan waktu menyusu dan mengganti popok lebih sering. Inilah mengapa tidak banyak orang mengajak bayinya bepergian.

Beberapa maskapai penerbangan menetapkan usia minimum bayi untuk terbang. Bayi sudah diperbolehkan bepergian dengan pesawat ketika usianya di atas 2 hari, walaupun masih perlu bukti sertifikat kesehatan atau surat izin medis sebelum berpergian pada bayi usia 2-7 hari. Perjalanan udara juga dinilai yang paling aman dan cocok untuk sebagian besar bayi bila sudah berusia minimal 3 bulan, asal penerbangannya sebentar dan tidak berlangsung lama.

Baca Juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil Jika Ingin Bepergian Naik Pesawat

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Mengajak Bayi Berlibur?

Mengajak bayi berlibur berarti ada banyak hal yang perlu Anda persiapkan. Mulai dari kebutuhan makanan, alat kebersihan, pakaian perlindungan, dan juga obat-obatan. Berikut adalah daftar yang bisa membantu Anda menyiapkannya:

Kesehatan dan kenyamanan bayi

• Bawa obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter sesuai kebutuhan bayi atau terkait masalah kesehatan yang mungkin dialami bayi selama perjalanan.
• Persiapkan data riwayat kesehatan bayi dan catatan terkait alergi dan makanan yang berisiko menyebabkan alergi.
• Persiapkan topi dan tabir surya khusus untuk bayi.
• Persiapkan car seat dan stroller untuk dibawa selama perjalanan.
• Memasang kaca film pada jendela kendaraan bila bepergian melalui perjalanan darat.
• Menginfokan pada maskapai apabila Anda bepergian dengan membawa bayi.
• Menyiapkan pelindung telinga, empeng, atau botol susu di sebuah tas yang mudah diakses di perjalanan.
• Tas gendongan yang nyaman.

Makanan dan kebersihan bayi

• Siapkan botol susu ekstra atau termos untuk menghangatkan ASI atau membuat susu formula.
• Persiapkan makanan bayi sesuai dengan kebutuhannya selama perjalanan.
• Persiapkan alat makan yang praktis serta celemek ekstra agar sisa makanan tidak mengotori kendaraan.
• Pastikan membawa popok dengan jumlah ekstra, plastik sampah lengkap dengan pelembap untuk mencegah ruam popok.
• Siapkan setidaknya 2 pasang pakaian bayi ekstra di dalam tas berbeda apabila dibutuhkan untuk keadaan darurat.
• Anda juga mungkin perlu membawa selimut ekstra untuk digunakan di tengah perjalanan.

Baca Juga: Tips Mempersiapkan dan Memberikan MPASI Bayi saat Perjalanan Mudik

Hiburan untuk bayi

Bayi juga mungkin mengalami kebosanan di tengah perjalanan. Pastikan membawa serta mainan untuk menghiburnya, seperti mainan yang mengeluarkan suara, boneka yang lembut, teething rings (mainan untuk digigit).

Bepergian dengan Bayi Naik Pesawat

Saat membawa bayi bepergian naik pesawat sebelum bepergian Anda perlu menginfokan pada maskapai penerbangan bahwa Anda membawa bayi. Informasi ini penting diberikan untuk membantu kenyamanan bayi dan juga kenyamanan penumpang lainnya.

Sepanjang perjalanan di dalam pesawat, usahakan untuk selalu menyusui bayi. Tekanan udara di dalam kabin yang berbeda bisa membuat bayi tidak nyaman dan rewel. Bersiap untuk mengendongnya dan menghiburnya saat ia terlihat tidak nyaman.

Penting untuk dicatat, Anda tidak dianjurkan memberikan obat yang membuat bayi mengantuk dan tidur di dalam pesawat. Obat tersebut mungkin membuat bayi tenang dan tidak rewel, namun terkadang pengobatan bisa menyebabkan efek yang berseberangan.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!